Monday, November 7, 2022

di liang harapan

mimpiku sesederhana
pulang dan menemukan kau ada
tertidur lelap
menjadikanku tempat
semua keluh 
rumah untuk gelisah
dan resahmu
menghadapi dunia

sesederhana makan yang nikmat
pada nasi yang baru kupanaskan
dan lauk atas masakanku yang tak seberapa
tapi meredakan laparmu

sesederhana perhentian akhir
untuk tujuan mengembaramu 
seharian

lelap dan tertidur di pelukan
bangun oleh mimpi
membangun masa depan 
jauh di awang awang

mimpiku sesederhana
melihat wajahmu setiap hari
dan tak bosan bosan
bertengkar tentang apa apa
yang kurang pada dirimu
untuk kemudian menjadi bodoh dan sadar
aku tak pernah bisa 
hidup tanpa kau
sedetik saja

untuk menghamburkan amarah
pada yang sia sia
kemudian terketuk hatinya
bahwa kau telah menanggung
semua beban 
yang ada pada diriku

dan pada akhirnya menjadi pilihan
keputusan setiap hari
untuk masih tetap tinggal di sisiku
diantara semua pertanyaan
dan hal hal yang terlalu sulit kau pecahkan

6/30

No comments:

Post a Comment