jam 9 malam
kepulanganmu tak lagi
dinantikan
dimandikan sorak sorai
merayakan kemenangan
akhirnya semua lelah ragamu
dihentikan
waktu hanya ikatan
yang menggantung lehermu
sebelumnya adalah pisau
yang menggorok kesakitanmu
di jam sembilan malam
waktu kematian dan
semua mimpi dan harapanmu
yang tak akan pernah kau lihat
tersenyum dan bermekaran
angan angan yang ditanamkan
jauh sebelum kau mampu
mengeja nama bapak dan ibumu
dimatikan jauh sebelum
kau mampu mengeluarkan tangisan
tak pernah diminta dilahirkan
hanya menjalankan titah
dan tak boleh lagi menangisinya
jam sembilan malam
waktu kematian
baiknya mati dan meninggalkan
semua kefanaan.
9/24
No comments:
Post a Comment