Saturday, November 10, 2018

Mungkin Saja

“Sebentar lagi” katanya
hujan masih rintik rintik di luar
udara mulai dingin menusuk
menunggu tidak pernah asik
terutama, menunggu yang tidak kau tunggu

ia seperti obat
pahit, dan tidak kuinginkan
tapi setidaknya, memulihkan

di hadapnya, aku adalah matahari
yang dari jauh ia puja

karena aku tidak seperti yang biasa
karena rasa itu tidak pernah ada

mungkin aku tidak ingin sendirian
tidak sekarang 

kemudian dengan berbinar ia datang
membawa sebuket bunga
aku tersenyum
andai saja,
andai saja

kau adalah dia

mungkin aku akan baik baik saja
mungkin

10/11/18

No comments:

Post a Comment