Sunday, June 11, 2023

Pulau Pelapis, Kayong Utara #BTS9 #MarmelPontianak

"Bait Yang Hilang"

Aku selalu percaya orang-orang yang traveling ke tempat-tempat terpencil, mengikuti komunitas, kegiatan sosial, berusaha melangkah lebih jauh dan lebih sulit dari kehidupannya yang nyaman, yang biasa, adalah kumpulan orang orang yang pernah kehilangan sesuatu yang begitu besar dari dirinya.

Seutuh dan sesibuk apapun dirinya di hari hari biasa, hatinya selalu merasakan kosong yang belum pernah benar-benar terisi. Ada sesuatu yang bergejolak dalam dirinya, butuh untuk terus dinyalakan dan dihidupkan- dalam kemapanan dan kenyamanan, untuk dihadapkan pada situasi sulit, untuk merasakan kelegaan, pada akhirnya- bahwa hidup punya makna yang lain, yang membuatnya melupakan kekosongan-kekosongan itu. 

Seperti menemukan pemantik-pemantik kecil, api semangat dalam jiwa anak kecil yang polos, berbagi cerita tentang mimpi-mimpi mereka. Apa yang mereka inginkan, seperti berkaca pada diri sendiri, hey, apakah yang kau inginkan? apa yang kau lakukan untuk mengejarnya?

karena hidup bukan berarti kau mulai darimana, kau mulai dari apa, tapi apa yang akan kau lakukan. apakah kau berani melangkahkan kaki, meski kau tau jalannya akan sulit, gelombang akan menghantammu berjam jam dan membuatmu mual, pusing, tak nyaman, ketika sampai juga bukannya kau akan tinggal di tempat yang nyaman, kadang beralas pasir, kadang terbaring dengan sleeping bag namun penuh kerikil, atau air bersih yang begitu sulit dicari hingga kau harus pandai-pandai mencari kenalan baru untuk menumpang tempat mandi. terus menerus meminta pertolongan orang lain- ketika kau tidak lagi mampu menolong dirimu sendiri. 

karena pada akhirnya hidup itu tak punya batas- manusia selalu punya batas kelemahan, dan jangan pernah kecil hati untuk mengakui bahwa kau selalu butuh orang lain, untuk menghidupkan nyala api dalam dirimu yang tak bisa nyala sendiri. bahwa pada akhirnya kau harus melepaskan semua hal yang ada pada dirimu, untuk bisa ringan berjalan- bahwa kau tak bisa membawa terlalu banyak- selain yang muat di tasmu yang mampu kau gendong dalam perjalanan. bahwa kau harus belajar lagi untuk merelakan dirimu sendiri, bahwa kau pada akhirnya, tak pernah benar-benar memiliki apa-apa. 


yang akhirnya akan menemukan sebuah pertanyaan besar, pada pijakan awal, pada bait yang hilang- apakah yang akan kau cari?

No comments:

Post a Comment