lekat menghirup semua elemen
remah sisa sisa perasaan
kuat dalam ingatan
kutatap matamu lekat
helai demi helai yang jatuh
di pelipis dahimu
dan wangi yang menyatu
telah terekam di pikiranku
melantunlah lebih lama
untuk hal hal yang sulit
dan sukar dipecahkan
aku masih ingin lama
menatap semua kesulitan
merajai alam pikiran
tenggelam dalam lamunan
merindukan yang tidak tidak
dan dengan mudahnya akan
melepaskan duka duka
hanya dengan melihat wajahmu
dengan lamban
berharap waktu berhenti
dan dunia
tidak akan pernah
perduli
21.12
No comments:
Post a Comment