Sunday, December 21, 2025

lamban

mencintaimu dengan lamban
lekat menghirup semua elemen
remah sisa sisa perasaan
kuat dalam ingatan

kutatap matamu lekat
helai demi helai yang jatuh
di pelipis dahimu
dan wangi yang menyatu
telah terekam di pikiranku

melantunlah lebih lama 
untuk hal hal yang sulit
dan sukar dipecahkan

aku masih ingin lama
menatap semua kesulitan
merajai alam pikiran

tenggelam dalam lamunan
merindukan yang tidak tidak
dan dengan mudahnya akan
melepaskan duka duka
hanya dengan melihat wajahmu
dengan lamban
berharap waktu berhenti
dan dunia
tidak akan pernah
perduli

21.12

No comments:

Post a Comment