Monday, May 25, 2015

Kepala yang kubaca.

Kepalamu adalah ruang yang asing
Sebuah tempat gelap
Dimana aku nyaman dan betah berlama lama
Sekaligus ketakutan tidak menemukan jalan keluar.

Kepalamu kadang hanya gaung dan bila aku mencari, tidak ada yang kutemukan selain jalan yang terlalu gampang dan petunjuk yang mudah.

Hatimu lebih lagi.

Hanya berjalan satu arah.

Tapi kemudahan kadang membuat lupa,
Kenyamanan membuat alpa.
Biasa membuat lengah

Kutemukan diriku lebur
Bahkan hilang.

*) Foto: buku 'Melihat Api Bekerja' - Aan Mansyur.

No comments:

Post a Comment