Thursday, February 29, 2024

distopia |

kita adalah penghuni kota
yang kehilangan warna
tinggal abu, sisa abu
digadai pula

kata kata adalah senjata terakhir
menikam tulang belulang
menyindir yang tuli 
dengan gagah perkasa

di distopia
kita menggantungkan semua bara
pada cinta yang disembunyikan dengan lihai
pada ujung pedang dan darah penghabisan 
garda terakhir mempertahankan kewarasan
berkata jujur sebagai armor tercendekiawan

mungkin kita akan tenggelam 
dalam darah yang menyala
pada kesalahan
tak bertekuk lutut 
pada kuasa

sedang dunia punya mereka
sedang mereka renyah tertawa
kulinangkan air mata penghabisan 
pada takdir yang menggenang
di sudut sudut kota

semut kecil yang berteriak
tak terdengar suaranya
sedang telinga batu
hatipun juga

marilah tenggelam dalam senang
lupakan semua yang membebankan
pada malam sunyi dan semua kembali
kita menjelma kunang kunang
menerangkan malam kembali

besok kita kembali dengan amunisi
bertarung sehormat hormatnya
mempertahankan entah apa
mungkin kesadaran yang menggema kecil
di sudut sudut hati.

63/366

No comments:

Post a Comment