Sunday, February 11, 2024

dopamine

setetes dahagamu 
untuk kucoba
ambang batas
kegilaanku
dan mara bahaya

kau menyalakan 
sepercik api
pada pagi 
yang membara
di semua kalut
tapi yang tinggal
hanya kabut
dan ingatan samar
tentang segala
yang aku ingin lupa

tapi dari kemarin
ia menggema di kepala
memanggil manggil
menarikku ke dalam
gelap
tempat yang nyaman
menunggumu

aku meringkuk
basah kehujanan
sedang siang telah datang
dan panas terik 
melanda kota

bagaimana caranya
aku bisa pulang

45/366

No comments:

Post a Comment