Thursday, April 18, 2024

memanggil mimpi.

mimpi seperti perasaan perasaan 
yang tak selesai di musim panas yang lalu, 
dan datang sebagai suatu penyesalan 
yang menggema gema. 

semua yang terkatakan 
dan tidak terkatakan. 
hal hal yang ada di depan mata, 
yang berani dihadapi, digerogoti pelan pelan. 

sebuah kesadaran 
yang akhirnya diragukan. 
karena matahari bersinar, 
dan rutinitas menenggelamkan, 
kehangatan yang menyinari, 
membuat lupa. 

mungkin ada yang hilang, 
yang telah dilupakan. 
dan ia memanggil manggil ingin diperhatikan 

apakah kau masih ingin mengingat
musim panas yang telah jauh berlalu
saat dunia terasa dimensi berbeda
yang dunia itu telah terkubur dan punah
takkan lagi kembali 
jarak yang terjauh di kenangan
yang hanya bisa dilalui 
dipanggil melalui mimpi yang janggal
tentang hal hal kecil yang kuingat

ulir rambutmu, 
bualanmu tentang perasaan 
yang tak akan pernah selesai
dan masa depan,
yang tak akan lagi kita temukan

89/366

No comments:

Post a Comment