Wednesday, November 3, 2021

enam belas : november dan penemuan kembali

The Death of Socrates - Jacques-Louis David,1787

di dalam hidup, yang kadang bergulir, mengombang-ambingkan perasaan.
benar dan salah, siapa yang benar benar tau.
begitu pula cara yang paling benar menjalani hidup, siapa yang benar benar berhasil, siapa yang benar benar gagal, apakah standar itu juga sama, di belahan dunia yang lain. mungkin kita terlahir di tempat yang salah, waktu yang salah. pada semesta alternatif, jangan-jangan semuanya bisa berubah.

seperti hal hal yang diberikan ekspektasi- demikian juga hal yang tak sampai, yang gagal, yang tak sesuai harapan. seperti awalnya maunya bisa nulis tiga puluh satu post di oktober- jadinya cuma sampai lima belas. tapi tak apa, seperti hal hal yang gagal aku dapatkan dalam hidup- at least aku sudah beranjak, dari nol post jadi lima belas, semuanya kadang hanya perspektif. bagaimana memandang kegagalan, bahwa mungkin hal hal lain akan datang pada hal hal yang lain. bahwa ancaman terbesar pada manusia adalah: kematian. sisanya, masih kita bisa coba lagi kemudian. 

apa yang hati inginkan, kadang tidak berjalan dengan benar. hidup-pun tak memberikan apa yang diimpikan, diidamkan. tapi jalan satu yang ditutup, adalah mengantarkan kita pada jalan yang lain.  karena perjalanan masih berlanjut, kita terus berjalan.  maka dengan apa apa yang dipunya, kita hanya bisa terus menemukan: kesenangan baru, kesibukan baru yang menyenangkan, hobby baru, cara cara menghabiskan waktu yang baru- yang akan membawa kita lagi pada kegagalan-kegagalan baru.

tapi kita akan terus berjalan. dan melakukan yang terbaik, yang bisa kita lakukan. pada saat itu, pada saat hati kita menginginkan- apa apa yang tak kita utarakan, yang dipikirkan di setiap waktu kosong, yang hati mau, yang dibisikkan lewat gema, kita tak lagi bisa apa-apa.

wednesday, 3rd november 2021

No comments:

Post a Comment