apakah memori
yang tlah hatam
kau baca berulang kali
di tiap jengkal ingin
serta kegelisahan
dalam ketiadaan
mencukupkan
semua peranan
sudut berantakan
yang sudah muak kau
tata ulang
keinginan untuk pergi
lupa dan jadi manusia sempurna
dan terbarukan
akhirnya kembali dan
terlupakan
apakah mimpi masih disana
dengan keangkuhan yang telah kau peluk
serta harapan harapan yang terbentur
keras dan nyali menciut
takkan lagi berani
punya mimpi
sedang akhirnya semua kau rubuhkan
membuang dahan layu dan lembar kusam
kau beri ruang
memulai dari awal
berani lagi
menjalaninya
sendirian
11/02
No comments:
Post a Comment