Friday, June 22, 2018

Selamat, telah memenuhi ruang di kepalaku

Bagaimana mungkin kau menyukai sekaligus membenci seseorang? Bagaimana mungkin kau merasakan perhatian dari seseorang yang tidak pernah benar benar memperhatikan? Bagaimana kau mendapatkan jawaban dari seseorang yang tidak pernah bertanya?

Entahlah, sesekali perjumpaan hanya basa basi, tanpa hati? meski masih kurasakan juga sedikit-sedikit hatimu yang memperhatikan, tapi, apakah aku hanya bermimpi? aku tidak pernah benar benar tahu.  Aku tidak pernah benar-benar mengerti.

Kau hadir, sebagai film blockbuster yang membuat film-film kelas dua terasa biasa saja.  Kau hadir dengan sangat menakjubkan dan spektakuler, membuat rutinitas kehidupan menjadi begitu menjemukan.  Dimanakah kau letakkan takdirmu dalam jalur hidupku? Apakah sekedar meteor yang datang dan memporak-porandakan kemudian pergi ke tempat selanjutnya? akankah kau bertahan, berhenti dan membangun sebuah fase yang baru, sebuah semesta yang baru?

Selamat, telah memenuhi kepalaku dengan pikiran dan perasaan perasaan yang tidak pernah aku sangka ada disana sebelumnya.  Selamat, telah memunculkan perasaan kehilangan yang begitu pilu, perasaan rindu yang begitu panjang yang bahkan aku tidak tahu untuk apa dan siapa.

Selamat, telah menjadikan hidupku menjadi terasa biasa saja.  Selamat, telah memunculkan luka dan keresahan yang masih saja belum selesai.

Bisakah aku tidak beranjak dari hari ini, dan mengingat ingat, semua hal tentangmu dan semua hal yang pernah kau lakukan di ruang kepalaku?

21-06-18

No comments:

Post a Comment