Tuesday, June 12, 2018

sepertinya aku sedang bermimpi

7.54 pagi, 11 Juni 2018

Sebuah notifikasi membangunkan tidurku, pesan darimu.
"apakah aku bermimpi?"

Sebuah pesan yang aku kirimkan dua hari lalu, akhirnya kau balas.  Dan berlanjut, hingga 11.58.

Apakah aneh rasanya kalau aku akan melakukan apa saja, hanya untukmu? hanya untuk menunggu hal hal kecil.  Hanya untuk merasakan hal hal kecil dan sederhana seperti sapa dan mendengar bagaimana kau berbicara.

Aku menyukaimu, sekecil kesempatan itu dan sebesar rasa acuhmu, entah bagaimana kau mampu menghidupkan hari hariku, menjadi tak mati dan menjemukan.  Salahkahku memintamu menyelamatkanku dari kehidupan?

aku senang bermimpi sendiri, membayangkan hal hal yang akan terjadi.  Hingga mati di pelukmu.  Tidak perlu lagi menunggu, tidak perlu lagi ragu ragu dan melangkah dengan hati hati pada setiap langkah kaki.  Karna aku ingin selamanya di dekatmu saja.  Berkeliling dunia untuk kemudian menghabiskan penghujung hari bersama genggam tanganmu.

Hidup bukan lagi mengejar hal hal yang orang lain inginkan.  Aku telah sampai pada masa ini, dimana aku hanya ingin merasakan keajaiban-keajaiban.  Tentang bagaimana aku bisa mencintai seseorang dengan begitu menyenangkan.

Aku tidak lagi perduli akan hal hal lain. Terkadang dunia menahan langkah dan menjegal mimpi mimpi, tapi mereka tidak tahu, apa rasanya bersamamu, semuanya terasa begitu layak.  Perasaan yang jarang aku rasakan.

Kau membuatku yang telah mati berulang ulang kali, akhirnya hidup kembali. 

dan mimpi itu cukup.  dan semuanya tiba tiba saja cukup.  aku tidak perlu yang lain lagi.


Senin, 12 Juni 2018

No comments:

Post a Comment